Sistem Bilangan

1.      Bilangan Desimal

Bilangan desima mempunyai 10 suku angka atau disebut juga radit. Radit adalah banyaknya suku angka atau digit yang dipergunakan dalam suatu system bilangan. Setiap bilangan mempuyai radit yang berbeda seperti berikut:

a.      Sistem bilangan biner mempunyai radit= 2

b.      Sistem bilangan octal mempunyai radit= 8

c.       System bilangan decimal mempunyai radit= 10

d.      Sistem bilangan heksadesimal mempunyai radit= 16

2.      Bilangan Biner

Pada rangkaian digital atau rangkaian logika system operasinya menggunakan prinsip adanya dua kondisi yang pasti, yaitu:

a.      Logika 1 atau 0

b.      Ya atau tidak

c.       High atau Low

d.      Benar atau salah

e.      Terang atau gelap

Sedangkan untuk system bilangan lainnya adalah:

a.      Bilangan biner(2 digit): 0,1

b.      Bilangan octal(8 digit): 0,1,2,3,4,5,6,7

c.       Bialngan decimal(10 digit): 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9

d.      Bilangan Hexadesimal(16 digit): 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F

3.      Bilangan octal

Bilangan octal adalah system bilangan yang berbasis 8 dan memiliki delapan symbol bilangan yang berbeda

Setiap digit pada bilangan octal dapat disajikan ddengan 3 digit bilangan biner. Untuk mengubah bilangan octal ke biner, setiap digit octal diubah scr terpisah.

4.      Bilangan Heksadesimal

Bilangan heksadesimal sering disingkat dgn hex, yaitu bilangan denagn basis 1610, dan memiliki 16 simbol yang berbeda.