Gempa bumi

Gempa bumi adalah getaran yang terjadi dipermukaan bumi karena adanya tenaga dari dalam lapisan kulit bumi. Gempa bumi dikategorikan sebagai gelombang, yaitu getaran yang merambat dengan karasteristik tertentu yang sama dengan rambatan getaran suara.

1.       Pusat gempa bumi

Berdasarkan letaknya, gempa bumi di bedakan menjadi 2(dua) , yakni:

a.       Hiposentrum

Hipesentrum merupakan pusat terjadianya gempa yang terletak didalam bumi

b.       Episentrum

Episentrum adalah pusat gempa yang berada dipermukaan bumi yang terletak tegak lurus terhadap hipesentrum

2.       Gelombang gempa bumi

Berdasarkan arah getarannya, gelombang gempa bumi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

a.       Gelombang longitudinal

Adalah gelombang yang arah getaranya sejajar dengan arah rambatannya. Gelombang ini juga disebut sebagai gelombang primer(F). Memiliki kecepatan yang sangat tinggi

b.       Gelombang transversal

Adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya. Gelombang ini jaga disebut gelomabang sekunder(S). Memiliki kecepatan lebih rendah dari pada gelombang longitudinal

c.       Gelombang permukaan

Adalah gelombang yang merambat melalui permukaan bumi dengan arah getaran tegak lurus terhadap arah rambatannya. Gelombang ini memiliki kecepatan yang rendah, dibandingkan dengan gelombang longitudinal dan gelombang transversal

3.       Alat pencatat getaran gempa

Alat pencatat getaran gempa adalah seismograf. Seismograf mencatat getaran dalam bentuk grafik. Hasil pencatatan seismograf disebut seismogram. Seismogram digambarkan dengan menggunakan garis patah patah. Apabila getaran semakin kuat maka garis patah patah akan semakin lebar. Seismograf ada dua macam, yaitu:

a.       Seismograf vertical

b.       Seismograf horizontal